Senin, 03 Oktober 2011

Menganyam Masa Depan, Tuntaskan Pendidikan, Aku Bisa!


Tidak punya uang bukan berarti  hambatan untuk mencecap pendidikan. Hal ini dibuktikan oleh salah satu penerima beasiswa “Sahabat Bintang” Dompet Dhuafa Jogja, Tri Novi Rahmawati. Siswa kelas X SMK N 1 Yogyakarta ini selalu menunjukkan semangatnya untuk menuntut ilmu. Roda  sepeda tuanya selalu terkayuh cepat dari rumahnya di Kramatan Nogotirto Gamping Sleman menuju sekolahnya yang berlokasi di Kemetiran  Gedongtengen.
Sehari-hari, gadis manis berkulit sawo matang ini bekerja sepulang sekolah. Pekerjaan yang sederhana dan mungkin dianggap remeh oleh remaja-remaja seumurannya.  Lembar demi lembar daun kelapa (janur) dia jalin hingga menjadi sebentuk persegi dengan anyaman yang khas. Pekerjaan yang membutuhkan keterampilan ini dia tekuni saat dia duduk di bangku sekolah menengah. Ya, Novi adalah pembuat bungkus ketupat.  Itupun bukan usahanya sendiri, tetapi milik salah satu tetangganya yang rumahnya tidak jauh dari tempat tinggal Novi. 
Lalu, bagaimana dengan kedua orang tuanya?  Sama saja.  Bapak dan Ibunya juga merajut harapan hidup lewat anyaman janur kuning. Sebagai tambahan penghasilan keluarganya, Novi dan bapak ibunya mengumpulkan batang-batang janur (lidi), disatukan menjadi sebuah ikatan kuat membentuk sapu lidi.
Namun, luar biasa…  setiap kami datang silaturahmi ke rumahnya, wajah Novi selalu tersenyum, matanya tetap menunjukkan keyakinan dan kesungguhan. Itulah sang pejuang sejati, selalu optimis dan bersungguh-sungguh.
Itulah sekelumit episode kehidupan Novi, masih banyak episode lain dari kisah penerima beasiswa Dompet Dhuafa Jogja.  Dan, semuanya selalu memiliki makna.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar