Selasa, 11 Oktober 2011

Birama : Mencetak Pelajar Wirausaha

Anak SMA  berwirausaha?  Jawaban pertanyaan ini bisa beraneka ragam.  Ada jawaban yang meragukan kemampuan anak SMA, bahkan ada yang langsung tidak percaya, ada juga yang akan mengatakan tidak apa-apa untuk latihan, tidak apa-apa untuk sekedar coba-coba. Jawaban yang terkesan tidak percaya bahwa anak SMA bisa berwirausaha ini bisa terbantahkan  lewat program Bina Remaja Mandiri (Birama) Dompet Dhuafa Jogja.  Pertanyaan di atas bisa dijawab : “Bisa! Kenapa tidak?”.  Seperti Mantra ampuh yang ada dalam novel Negeri 5 Menara” karya Ahmad Fuadi: “Man Jadda wa jada”, semua orang bisa memulai berwirausaha dan sukses asalkan mau bersungguh-sungguh.

Rasulullah saw pun mulai berwirausaha sejak remaja, dimulai dari ikut perjalanan bisnis sang paman menyusuri Syria, Jordan, dan Lebanon.  Awalnya Rasulullah membeli barang dari pasar, kemudian dijual lagi.  Hal ini di latar belakangi karena Rasulullah ingin menjadi pemuda yang mandiri.
Oleh karena itu, Dompet Dhuafa Jogja dengan Program Bina Remaja Mandiri ( Birama ) berusaha memfasilitasi pelajar SMA dan SMK yang ingin menjadi wirausahawan.  Program yang berslogan Punya Uang Saku Sendiri, Siapa Takut!” ini memberikan pembekalan wirausaha meliputi pelatihan teori dan praktek , pendampingan intensif selama satu tahun, dan pemberian modal untuk inkubasi usaha.
Hingga saat ini ada tiga sekolah yang menjadi mitra Dompet Dhuafa Jogja dalam menjalankan program Birama, yaitu SMA N 2 Yogyakarta, SMK N 3 Yogyakarta, dan SMK N 4 Yogyakarta. Para peserta digembleng dengan berbagai pelatihan yang dapat memperkuat motivasi dan mind set agar bisa menjadi pemuda yang mandiri.  Saat ini, SMK N 3 sudah berhasil mencapai masa inkubasi usaha.  Mereka mendirikan usaha kreatif berupa pembuatan pin, reparasi komputer, dan printing.  Di awal pelatihan, Dompet Dhuafa Jogja menghadirkan Yoga Purwandita, pemilik Pino, sebuah usaha yang dimulai dari pembuatan pin, sekarang sudah melebarkan sayapnya ke pembuatan jaket,kaos, dan marchandise lain.  Hal itulah yang menginspirasi peserta dari SMK N 3 Yogyakarta untuk mendirikan usaha pembuatan pin.
Peserta dari SMK N 4 Yogyakarta tidak mau ketinggalan, mereka sedang mempersiapkan  usaha  yaitu membuat sebuah kantin remaja, sebuah kantin sekolah yang beda dengan kantin biasa, dengan menu baru, segar, dan pelayanan ekstra.  Sedangkan peserta dari SMA N 2 Yogyakarta hingga saat ini masih menyusun rancangan usaha mereka.
Selamat berkarya Peserta Birama 2011.  Bravo Birama, Punya Uang Saku Sendiri, Siapa Takut?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar