Anak SMA berwirausaha? Jawaban pertanyaan ini bisa beraneka ragam. Ada jawaban yang meragukan kemampuan anak SMA, bahkan ada yang langsung tidak percaya, ada juga yang akan mengatakan tidak apa-apa untuk latihan, tidak apa-apa untuk sekedar coba-coba. Jawaban yang terkesan tidak percaya bahwa anak SMA bisa berwirausaha ini bisa terbantahkan lewat program Bina Remaja Mandiri (Birama) Dompet Dhuafa Jogja. Pertanyaan di atas bisa dijawab : “Bisa! Kenapa tidak?”. Seperti Mantra ampuh yang ada dalam novel “Negeri 5 Menara” karya Ahmad Fuadi: “Man Jadda wa jada”, semua orang bisa memulai berwirausaha dan sukses asalkan mau bersungguh-sungguh.
Selasa, 11 Oktober 2011
Jumat, 07 Oktober 2011
Menjemput Cita-cita di Bumi Pengembangan Insani
Angka putus sekolah di Indonesia masih terbilang tinggi. Dilihat secara persentase, jumlah total siswa yang putus sekolah dari SD atau SMP memang hanya berkisar 2 hingga 3 persen dari total jumlah siswa. Namun, persentase yang kecil tersebut menjadi besar jika dilihat angka sebenarnya. Jumlah anak putus sekolah SD setiap tahun rata-rata berjumlah 600.000 hingga 700.000 siswa. Sementara itu, jumlah mereka yang tidak menyelesaikan sekolahnya di SMP sekitar 150.000 sampai 200.000 orang (www.menegpp.go.id).
Senin, 03 Oktober 2011
Menganyam Masa Depan, Tuntaskan Pendidikan, Aku Bisa!
Tidak punya uang bukan berarti hambatan untuk mencecap pendidikan. Hal ini dibuktikan oleh salah satu penerima beasiswa “Sahabat Bintang” Dompet Dhuafa Jogja, Tri Novi Rahmawati. Siswa kelas X SMK N 1 Yogyakarta ini selalu menunjukkan semangatnya untuk menuntut ilmu. Roda sepeda tuanya selalu terkayuh cepat dari rumahnya di Kramatan Nogotirto Gamping Sleman menuju sekolahnya yang berlokasi di Kemetiran Gedongtengen.
Langganan:
Postingan (Atom)